Waspada Penipuan Modus Transaksi Segitiga
Kepada seluruh member maupun bukan member zonakuota.com dan indoworx.com kami menghimbau untuk hati-hati dalam bertransaksi yang mengataskan namakan rekening kami. Mohon untuk selalu berhati hati terhadap segala jenis oknum penipuan Atas PENJUALAN HP, Jasa Service HP, Pulsa transfer dan lainnya diluar website kami seperti via Facebook, Whatsapp, Telegram dll semacamnya. Transaksi atas nama rek bank kami zonakuota.com hanya dilakukan di website kami saja www.zonakuota.com atau indoworx.com atau aplikasi resmi Zonakuota di Google Play Store.
jika ada transaksi diluar itu kami jamin 100% penipuan... harap selalu berhati hati dan selalu gunakan pencarian terlebih dahulu via google atau yg lainnya. kami klarifikasi dahulu jika kedepannya tidak dipungkiri akan banyak oknum yang pasti menyalah gunakan rek bank kami. Jadi dari itu kami tegaskan sekali lagi. Mohon jika ada transaksi di luar website kami yg kami sebutkan diatas.. 100% penipuan.
Kami klarifikasikan kepada semuanya yang mentransfer dana ke rekening kami berikut ini
BCA : 0511893291 a/n Khairil Gunawan
BNI : 0453700846 a/n Khairil Gunawan
BRI : 131901000210562 a/n Khairil Gunawan
Mandiri : 9000032971542 a/n Khairil Gunawan
CIMB Niaga : 703304472200 a/n Khairil Gunawan
Jenius : 90011026566 a/n Khairil Gunawan
Rekening tersebut hanya untuk Transaksi dan Deposit di website pulsa kami zonakuota.com atau indoworx.com tidak ada bidang lain yang menggunakan REKENING tersebut untuk bertransaksi diluar website kami.
Untuk semuanya diharapkan lebih hati-hati.
Modus yang digunakan (Transaksi Segitiga)
A = Penjual HP (Penipu)
B = Pembeli HP (Korban Penipuan)
C = Kami yg difitnah
kronologis nya : "B" membeli HP dengan si "A", singkat cerita sudah ada kesepakatan antara Harga, si "A" request TIKET DEPOSIT / ORDER di web kami dulu, selanjutnya si "A" memberi tahu si "B" supaya transfer ke rek "C" (dalam hal ini si "A" berpura pura mengakui bahwa rekening bank si "C" adalah rekening bank miliknya , ke si "B") karena polos nya si "B" dia percaya saja.. tanpa mencari tahu kebenaran bahwa siapakah pemilik rek tersebut. akhirnya sesuai dengan harga kesepakatan . yg kemudian di transfer oleh si "B" (untuk pembelian HP) setelah dana masuk dana tersebut terproses dan menjadi saldo atau pulsa si "A" selanjutnya digunakan untuk membeli topup uang elektronik atau Voucher Game atau pulsa (Telkomsel,XL,Axis) di server kami, yg kemudian uang elektronik atau voucher atau pulsa tersebut di transfer dan di jual kembali ke orang lain lalu kemudian uangnnya dia transfer ke rekening asli dia (si"A").
biasanya pihak "A" langsung memblokir kontak si "B" jika target sudah kena , dalam hal ini si "B" sudah merasa kena tipu dia tidak mendapatkan hp yg dia order sama "A" maka selanjutnya si "B" akan mencari no rekening tujuan tempat dia transfer yaitu rek kami "C" lanjut dia melapor ke bank dan bank memblokir rek kami karena kasus penipuan. disini biasanya mulai mediasi antar pihak bank , kami dan korban dan biasanya para korban selalu kalah. karena ini memang salah korban . dalam hal ini tidak ada kehati hatian dan kewaspadaan korban dalam bertransaksi online menjadi pemicu utamanya.
Sekali lagi kami tegaskan kembali kepada semuanya, ini di luar TANGGUNG JAWAB kami, karena kami sendiri juga tidak tahu dana itu dari siapa dan untuk siapa, karena semua TRANSAKSI dan DEPOSIT di proses secara otomatis.
Untuk yg lain, saya himbau lebih hati-hati dalam bertransaksi, PENIPU BERKELIARAN. Selalu waspada , berhati hati dan bijaklah dalam berbelanja online. Jangan terpengaruh harga yg murah yg jauh diluar harga pasaran. Selalu gunakan tombol pencarian google baik no HP penjual, Rek Penjual karena nanti akan banyak data yg keluar dari google jika rek penjual bukan asli dan no HP penjual sudah pernah ada kasus penipuan. Ini wajib banget !!!! gunakan selalu jasa rekening bersama jika memang anda baru mengenal penjual di dunia online.
Modus seperti ini tidak hanya dilakukan secara online. Pernah ada kejadian dimana penipu mendatangi toko di mal, lalu bertransaksi. Setelah telepon seseorang, "pembayaran" masuk ke rekening pemilik toko. Barang dibawa penipu, pemilik toko berurusan dengan polisi.
Waspadalah! C harus lebih jeli mencocokkan identitas pembeli dan pembayar, sedangkan B tidak boleh cepat tergiur harga supermurah.
Utamakan kalau mau beli barang sebaiknya ke situs terpercaya seperti Tokop*d*a, Bukal*p*k atau sejenisnya.
Ada pengalaman atau cerita modus penipuan? Silakan share dan diskusikan di sini!
Terima kasih.
0 Komentar